Kenalan dengan tipe-tipe penerjemah yang ada di dunia bahasa, yuk! Pastinya kamu sudah familiar dengan profesi penerjemah lisan dan penerjemah tulisan, tapi kamu sudah tahu belum kalau sebenarnya penerjemah punya cukup banyak tipe? Nah, jika belum, pastikan kamu baca artikel ini sampai habis. Kenapa? Karena di artikel ini kita akan membahas seluk-beluk profesi penerjemah. Pastikan kamu baca untuk lebih paham dengan macam-macam penerjemah yang ada, ya!

Jadi Penerjemah Daftar Jurusan Apa?

Sebelum membahas lebih lanjut lagi mengenai penerjemah lisan dan penerjemah tulisan, mari pelajari jurusan yang bisa membuat kamu menjadi penerjemah. Pada umumnya, untuk menjadi penerjemah kamu tidak harus memiliki gelar Sarjana, tapi akan lebih baik jika kamu memiliki gelar tersebut. Memiliki pengetahuan pendukung mengenai bahasa, tentunya bisa memperkuat daya jual kemampuan kamu. Jadi, langsung saja kita bahas, yuk!

1. Jurusan Bahasa

Pertama, seperti yang kita tahu, penerjemah berurusan langsung dengan bahasa, jadi pastinya jurusan bahasa bisa membantu kamu untuk menjadi penerjemah. Berbagai perguruan tinggi di Indonesia sudah menyediakan jurusan bahasa yang bisa kamu ikuti, nih. Kamu bisa kembali mencocokan dengan minat dan bakat kamu lagi sebelum memilih jurusan bahasanya, ya!

2. Jurusan Sastra

Lalu, tidak jauh berbeda dengan jurusan bahasa, kamu juga bisa menjadi penerjemah melalui jurusan sastra. Di jurusan ini kamu akan mempelajari gaya berbahasa dan bagaimana untuk menjadi penerjemah yang akurat. Selain menjadi penerjemah, jurusan sastra juga bisa membekali kamu menjadi penulis, lho!

Nah, sampai di sini, kamu sudah lebih tahu kan jurusan apa saja yang bisa melahirkan penerjemah di dunia bahasa? Kamu tentunya bisa lebih eksplor bahasa dan menjadi penerjemah lisan atau penerjemah tulisan yang baik jika sudah mengikuti pendidikan di jurusan yang disebutkan.

Tipe Penerjemah di Dunia Bahasa

Sekarang, mari kita bahas lebih dalam lagi mengenai tipe penerjemah di dunia bahasa! Seperti yang sudah sempat disinggung, saat ini terdapat 2 tipe penerjemah, penerjemah lisan dan penerjemah tulisan. Namun, di 2 profesi tersebut masih ada detail yang umumnya sering terlewat. Detail apa saja? Yuk, perhatikan di bawah ini.

Penerjemah Lisan

Tipe penerjemah pertama yang akan kita bahas adalah penerjemah lisan. Penerjemah lisan atau yang lebih sering disebut sebagai interpreter adalah seorang penerjemah yang bertugas untuk menerjemahkan perkataan orang lain. Dalam praktek kerjanya, interpreter pun terbagi menjadi 2 tipe. Kalau kamu pernah melihat interpreter bekerja, ada interpreter yang mulai menerjemahkan setelah pembicara selesai berbicara dan ada yang sebaliknya. 

Nah, interpreter yang berbicara setelah pembicara disebut interpreter konsekutif, sedangkan interpreter yang berbicara bersamaan dengan pembicara disebut interpreter simultan

Penerjemah Tulisan

Lalu, tipe yang berikutnya adalah penerjemah tulisan. Penerjemah tulisan memiliki sebutan lain, yaitu translator. Berada di bagian yang sama dengan interpreter, penerjemah tulisan tidak jarang disamakan arti dan tugasnya dengan penerjemah lisan. Namun, pada prakteknya, translator akan menerjemahkan dokumen tertulis, berbeda bukan dengan interpreter? 

Di profesi translator pun sebenarnya masih dibedakan menjadi 2 macam, penerjemah tersumpah dan profesional. Apa yang membedakan keduanya? Cakupan pekerjaan masing-masing penerjemah yang menjadi pembedanya. Penerjemah tersumpah memiliki wewenang untuk menerjemahkan dokumen resmi yang berasal dari institusi atau organisasi. Di sisi lain, penerjemah profesional bisa menerjemahkan hasil karya tulis. 

Misalnya, kamu memiliki transkrip nilai dan tugas akhir yang harus diterjemahkan. Di sini, kamu bisa memberikan transkrip nilai untuk diterjemahkan seorang penerjemah tersumpah, dan tugas akhir untuk diterjemahkan seorang penerjemah profesional.

Jadi, Penerjemah di Dunia Bahasa…

Kesimpulannya, penerjemah di dunia bahasa terbagi menjadi 2 label utama, penerjemah lisan (interpreter) dan penerjemah tulisan (translator). Di dalam label penerjemah lisan terdapat 2 sub-bagian, yaitu interpreter konsekutif dan interpreter simultan. Hal yang sama juga terdapat di label penerjemah tulisan, penerjemah tersumpah dan penerjemah profesional.

Pada umumnya, untuk menjadi penerjemah, kamu tidak perlu untuk memiliki gelar Sarjana. Namun, untuk memastikan kamu memiliki pengetahuan yang lebih dalam mengenai bahasa, disarankan untuk mengikuti pendidikannya terlebih dahulu. Jika kamu berminat untuk menjadi penerjemah lisan atau penerjemah tulisan, kamu bisa belajar di perguruan tinggi di jurusan bahasa dan sastra.

Membutuhkan Penerjemah Lisan dan Penerjemah Tulisan?

Jika kamu membutuhkan jasa penerjemah lisan dan tulisan, kamu dapat menghubungi layanan yang sudah memiliki reputasi baik. Salah satu layanan yang bisa kamu coba gunakan adalah dari Mega Interpreter!

Siapa Mega Interpreter?

Mega Interpreter adalah salah satu jasa yang berspesialisasi di bidang penerjemah lisan. Mega Interpreter sudah terdaftar di berbagai kedutaan negara asing yang berada di Indonesia, lho! Selain itu, Mega Interpreter juga sudah memiliki tim penerjemah lisan/interpreter yang pastinya memiliki sertifikat. Kami siap melayani kamu dengan profesional dan tentunya berintegritas!

Sudah berkarir di dunia interpretasi bahasa selama lebih dari 20 tahun, pastinya kami akan melayani kamu dengan sepenuh hati dan transparan. Jadi, tunggu apa lagi? Kamu bisa mempelajari layanan kami lebih lanjut dengan mengunjungi website kami di Mega Interpreter!